Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019
PUISI Tentang 1/2 Malam Larut, menghembus angin malam Pekat kiat suara menembus dinding kelam Mengantar ratapan serpihan hati yang mendalam Berbisik jatuh cinta pada rasa yang curam Segelintir sunyi terus membisu dan berlalu Memulai dengan cerita klasik masa lalu Lantaran rindu tak berujung sampai ke hulu Aku dan Dia terhempas luluh Senyum di bibirnya adalah ungkapan mengeluh Iyah mengeluh.. Duhai kau penghuni kelabu Hidup bukan tentang serpihan warna putih dan abu-abu Jika tetap berjibaku Dapat kuantarkan kau menemui sang tenda biru. Lembata, 25 Mei 2019 Gubahan.. Soe Hoe Gie
PUISI Ratapan Puncak Garang tanjakanmu seperti tunas rasa yang baru menggelora Curam terjalnya harapan seperti rindu yang membara Langkah pelan membentang belantara Riak nafasku menyelimuti Kususuri jalan setapak menuju keinginan hati Tubuhmu sunyi, melelapkan. Tubuhmu dingin, menghangatkan.. Kemarin.. iyah kemarin Ini tentang peristiwa kemarin Tentang kisah yang masih tak bertemu Tentang aku yang masih kau anggap tamu Kemarilah dikau yang termenung Ku ajak bersama kita merenung Tentang puncak yang maha agung Hanya disinilah ratapan kita terbendung Lembata, 22 Mei 2019 Gubahan.. Soe Hoe Gie
PUISI Wanita Hijab Elok rupamu terbungkus sutra Senyum takjub terpingkai terpelihara Galak,tawa, rias terselip dibalik aura Busana panjang mengkilap terpesona Kau simpatisan para idola Laksana engkau maha karya Anggun sikap sinar purnama Tutur kata kilauan mutiara Bisumu menyimpan seribu tanya Lantaran takut akan dosa Hijrahmu harapan penuh abdi Ridho-Nya adalah alasanmu terpatri Engkau menebar kecantikan suci Seperti kehormatan para bidadari Lembata, 18 Mei 2019 Gubahan... Soe Hoe Gie
PUISI Pertiwi Lembata Wahai ibu pertiwi.. Tolong dengarkan, jika engkau masih menghiraukan Aku ingin berbagi nasib Dari mereka yang murtad dengan prinsip Ini tentang sabda srikandi dan kartini Yang katanya adalah penggerak emansipasi masa kini Tapi mereka dianggap hanyalah objek sensasi saat ini Oh lembata,, pulau kecilku yang menyimpan seribu duka Lihatlah srikandi dan kartimu sedang lara dan terluka Lihatlah srikandi dan kartinimu dizholimi oleh para penguasa Lihatlah srikandi dan kartinimu disiksa bahkan dianiaya Hatinya perih, batinnya meronta Dimana supremasi hukum yang katanya tidak menjadi pembeda Wahai para elit penguasa.. Srikandi dan kartimu perlu dirawat dan dijaga Karena dari merekalah bibit-bibit pahlawan tersedia Dari merekalah titisan sabda para raja Berilah pangan, sandang dan papan agar mereka tidak banyak bicara Tegaskanlah hukum seperti pada titahnya Jangan biarkan srikandi dan kartinimu diperkosa Seolah srikandi dan kartimu menjadi lu...
Puisi Senja Perasaan Jiwa merangkul sepi Dingin menjelma sunyi Kata menghambar membunuh luka Rasa mendekap erat dijiwa Tak mengapa jika aku menghilang Pergi bersama senja yang kian menjelang Aku tau, lukamu mendalam Rindu kini menjadi gelap dan kelam Engkau yang manis Namun perlahan mengikis. Lembata, 17 Mei 2019 Gubahan; Soe Hoe Gie
PUISI SANDIWARA PILU Gerak langkah halus melaju sepi Dingin... badan gemetar kian menepi Merajuk asmara laksana bisu yang tak bertepi Waktu itu... Yah, waktu itu... Masa silammu yang terus datang menyapa Aku, kau rangkul damai dari segala duka nestapa Hilangkan tabir gelapmu seperti sedia kala Lorong-lorong hitam masa lalu katanya sudah kau anggap tak mengapa Katamu waktu itu... Yah...waktu itu Kini bisu melangkah Diam bertingkah Hampa menjamah Aku tak karuan Seperti sampah tak bertuan Toul, 15 Mei 2019 Gubahan.. Soe Hoe Gie
Puisi Balada Anak Negeri Aku anak negeri Berdiriku tegap pasung menggelora Keringatku hitam penuh minyak dan batu bara Tanah ku luas hingga tak kau lihat ujung sang pengembara Hutanku menutupi langit-langit cahaya Isyarat demokrasi semua telah kubaca Hanya meninggalkan jejak iri, dengki dan tipu daya Negeriku kehausan.. Negeriku kelaparan.. Aku anak negeri... Untuk apa aku disini? Kebajikanku di anggap ambisi Kebenaranku dianggap ilusi Keberanianku di anggap intoleransi Teriakku di anggap teroris Pancasila menjadi topeng humoris Aku anak negeri Untuk apa aku disini? Rekayasa ideologi hanya untuk menyelamatkan kesatria berdasi Sumpah jabatan hanya sebatas kata basa basi Inilah negeriku, hanya jelmaan dari dewi padi. Lemabata, 15 Mei 2019 Gubahan..... Soe Hoe Gie
PUISI Palestina Negeriku pilu.. Negeriku hancur... Api terbakar, penuh gemetar tubuh terkapar Galak senjata, tak mundur selangkah Bengis meriam, tak pudar semangat Ratap menyiksa... Tangis menderu.. Sayatan luka menggores tubuh Penuh tinta emas nuklir dan peluru Terus lawan.. Karena titisan sejarah peradaban Walau Kotaku penuh debu dan abu 14 Mei 2019 Soe Hoe Gie
PUISI PANORAMA RINDU Biarlah jarak jauh membentang Agar rindu tau dimana seharusnya ia berpulang. Lagi-lagi tentang rindu Bahkan aku tak bosan membicarakannya. Hanya saja menjadi pemeran utama atas segala kerinduan Adalah hal yang sangat membosankan. Yah, sedikit.. Namun, tidak menjadikannya perbincangan hangat antara kita. Sejatinya... Jarak telah tercipta Untuk sebuah do'a. Dan rindu, adalah sebuah penawar untuk sebuah penantian. Lalu apa?? Yah... Ini tentang bagaimana seharusnya bertemu. Tanpa harus menjadikannya candu. Rindu, menjadi sebuah perantara. Agar insan mendo'a pada yang kuasa. Rindu, menjadi alasan agar perjumpaan setelah jarak menepi menghukum kita. Dan rindu, menjadi jalan untuk hati kemana seharusnya untuk berpulang Lembata, 13 Mei 2019 Catatan... Soe Hoe Gie
MENCARI KEADILAN MENUJU INDONESIA YANG DEMOKRATIS Spirit kerakyatan yang menjadi watak Negara demokratis merupakan syarat utama dalam format Negara yang berkedaulatan rakyat, karena kekuatan tertinggi terletak ditangan rakyat. Kesetaraan martabat dan persamaan hak politik mengindikasikan tentang kesamaan hak politik dari setiap warga negara.  Juga jabatan publik dari Negara demoratis dipilih oleh, bertanggung jawab dan dapat dipindahkan oleh para pemilih. Lebih dari itu Negara demokrasi tidak bisa tidak harus dapat menunjukan adanya kebebasan politik yang menyangkut kebebasan berpikir, menyatakan pendapat dan aksi dalam urusan politik. Termasuk hak mendapat akses informasi politik serta kebebasan untuk mendiskusikan dan mengkritik figure politik. Dalam suatu Negara demokrasi, selain menghargai mayoritas, juga pelaksanaan kekuasaan harus dipertanggungjawabkan dan responsive terhadap aspirasi rakyat. Demokrasi menuntut suatu dasar kesepakatan ideologis suatu keteraturan dan ke...
PROSPEK HMI UNTUK MASA DEPAN Catatan Aktivis HMI Perlu disadari secara maksimal bahwa kondisi organisasi HMI saat ini yang notabene umurnya semakin tua, banyak mengalami kemunduran yang sangat progresif kader baik secara kualitas maupun kuantitas. Mengapa demikian Organisasi HMI mengalami stratifikasi  penurunan dan kemunduran yang sangat tajam dan memperihatinkan? Tentu ini adalah sebuah masalah besar dalam merawat serta mejaga elektabiltas organisasi. Khittah perjuangan serta pergerakan organisasi HMI bukanlah hanya semata bergerak pada bidang politik yang imbasnya hanya merebut kekuasaan pada  posisi strategis baik diorganisasi maupun di birokrasi parlementer. Akan tetapi HMI harus mampu mereduksi pokok perjuangan dan pergerakan  disegala aspek kehidupan. Berdasarkan pengalaman sejarah, disadari bahwa kegemilangan HMI dilakukan dengan kerja keras dan pantang menyerah. Seluruh anggota dan pengurus bersatu padu memajukan HMI, mulai dari tingkat Komisariat, Korkom,...

WISATA PANTAI NATU(KEDANG-LEMBATA-NTT)

2019   NATU BEACH (PANTAI NATU) Keindahan atau keelokan merupakan ciri khas dari sebuah objek wisata yang dapat memberikan suatu gagasan tentang persepsi kesenangan atau  kepuasan secara tersendiri.  Dalam kamus besar  bahasa Indonesia keindahan diartikan sebagai  suatu keadaan yang enak dipandang , cantik, bagus dan elok serta dipandang sebagai suatu bagian dari estetika. Sebenarnya sulit bagi kita menyatakan bahwa apakah keindahan itu.  Keindahan tu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.  Dan keindahan itu jelas jika dihubungkan dengan suatu yang berwujud atau suatu karya. Ketika berbicara tentang keindahan alam, disini kami menawarkan sebuah objek wisata  yang begitu luar biasa  yakni Natu Beach. Sebuah Objek wisata yang kerap dikunjungi para wisatawan baik local maupun Manca Negara. Natu Beach merupakan campuran dari Pantai pasir putih yang panjangnya sejauh mata memandang dengan b...

PECANDU RINDU

Pecandu rindu Lebih dari seribu gelisah menari dikalbu Meracik rasa yang tak disiasati Aku hanya patuhi selayak kau ada Kemarin Kita menggenggam kuat jemari Menikmati peluh diantara hembusan nafas yang memburu Detak jantung yang semakin berpacu Pada cumbu yang penuh dengan nafsu Kita adalah dedaunan itu Pernah menghijau menebar rindu Pernah kering dan berguguran Lalu melayang bersama debu, ditiup angin

Budaya, Tradisi serta Kebiasaan Masayarakat Lembata yang berhubungan dengan aspek pertanian dan peternakan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kata ”kebudayaan” berasal dari bahasa sanskerta buddhaya, yaitu bentuk jamak dari buddhiyang berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian ke-budaya-an dapat diartikan: “hal-hal yang bersangkutan dengan akal”. Secara etimologi, kebudayaan dapat diartikan sebagai cara, kebiasaan atau segala hasil daya upaya manusia mengelolah akal budinya. Manusia berevolusi dalam waktu lebih kurang empat juta tahun lamanya. Pada masa ia muncul di muka bumi, tentu telah ada benih-benih dari kebudayaan. Telah ada bahasa sebagai alat komunikasi untuk perkembangan sistem pembagian kerja dan interaksi antara kelompok. Tentu saja kemampuan akal manusia untuk mengembankan kosep-konsep yang makin lama makin tajam, yang  dapat disimpan dalam bahasa, dan bersifat akumulatif. Mungkin ketika itu juga sudah ada alat-alatnya yang pertama, berupa sebatang kayu untuk tongkat pukul, segumpal batu untuk senjata lempar. Kemudian bat...