PUISI
Palestina
Negeriku pilu..
Negeriku hancur...
Api terbakar, penuh gemetar
tubuh terkapar
Galak senjata, tak mundur selangkah
Bengis meriam, tak pudar semangat
Ratap menyiksa...
Tangis menderu..
Sayatan luka menggores tubuh
Penuh tinta emas nuklir dan peluru
Terus lawan..
Karena titisan sejarah peradaban
Walau Kotaku penuh debu dan abu
14 Mei 2019
Soe Hoe Gie
Palestina
Negeriku pilu..
Negeriku hancur...
Api terbakar, penuh gemetar
tubuh terkapar
Galak senjata, tak mundur selangkah
Bengis meriam, tak pudar semangat
Ratap menyiksa...
Tangis menderu..
Sayatan luka menggores tubuh
Penuh tinta emas nuklir dan peluru
Terus lawan..
Karena titisan sejarah peradaban
Walau Kotaku penuh debu dan abu
14 Mei 2019
Soe Hoe Gie
Makin di depan
BalasHapusLanjutkan bangda
Makin jauh
BalasHapusTerus berkarya abangda,
Do'aku selalu menyertai disetiap tulisan itu
Potensi yg ersembunyi. Ini ekspresi hati, ataukah bentuk lain dari kegelisahan sosial yg memicu jari utk bernyanyi?.
BalasHapusHehehehehe
Lanjutkan...