Puisi
Aku dan secangkir kopi
Kopiku tinggal seteguk rasa
Pahitnya sudah melewati banyak masa
Kemarin dan hari ini tak ada yang berbeda
Dipersimpangan kenangan itu, sudah terlalu banyak menyimpan luka
Kau kekasihku, bukan musuhku
Kita sudah bersama sedari dulu
Ingatlah, saat dimana kita pernah merajut rindu
Jarak bukanlah beban untuk kita tak saling temu
Bertahanlah agar kita tak keliru
Kekasihku...
Kuharap janganlah engkau mendesah
Walau hatimu kecewa, sesak penuh dengan keluh kesah
Peluklah aku jika hatimu resah
Buanglah tepian ego hingga tak cemburu berlarut gelisah
Kalikur WL, 27 Oktober 2019
Gubahan Soe Hoe Gie
Aku dan secangkir kopi
Kopiku tinggal seteguk rasa
Pahitnya sudah melewati banyak masa
Kemarin dan hari ini tak ada yang berbeda
Dipersimpangan kenangan itu, sudah terlalu banyak menyimpan luka
Kau kekasihku, bukan musuhku
Kita sudah bersama sedari dulu
Ingatlah, saat dimana kita pernah merajut rindu
Jarak bukanlah beban untuk kita tak saling temu
Bertahanlah agar kita tak keliru
Kekasihku...
Kuharap janganlah engkau mendesah
Walau hatimu kecewa, sesak penuh dengan keluh kesah
Peluklah aku jika hatimu resah
Buanglah tepian ego hingga tak cemburu berlarut gelisah
Kalikur WL, 27 Oktober 2019
Gubahan Soe Hoe Gie
Komentar
Posting Komentar