Langsung ke konten utama
Puisi


Lelah

Sikapku mangalah
Berujung ragu berhenti melangkah
Serpihan kenangan semakin bertingkah
Kasih,, lepaskanlah semua gelisah
Ini hanya tumpahan luka yang merenggut kisah

Aku tau,..
Inginmu adalah menepi
Dari sekat ruang yang kau anggap duri
Apa itu lelah yang sedang kau nanti?
Bukankah perasaan kita pernah sama-sama mati?

Janganlah kau berlari
Apalagi bersembunyi dibalik semak berduri
Kasih,,Sampai jumpa dilain hari
Karena semesta akan terus menghampiri
Sampai kau tak lagi membelah diri
Mungkin, disinilah tempat kita di uji
Mungkin...
Entahlah...

Lembata, 19 Oktober 2019

Gubahan...

Soe Hoe Gie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Perjalanan Aku adalah jalan raya Tempat kakimu menuju bahagia Aku adalah warung-warung kopi Tempat kau wujudkan mimpi Aku adalah pantai yang penuh dengan senja Tempat kau menerjemahkan warna Perjalanan adalah hidup Sesuatu yang akan tetap kuhadapi selama dadaku berdegup Hilangkan rasa gugup Pertahankan semangat agar tak redup Janganlah kau menemukan arah jalan dengan mata tertutup Pelan atau laju hanyalah cara untuk menuju Sejatinya, perjalanan bukanlah cepat atau lambat sampai Namun apa yang kau rasakan setelah petualangan usai Balauring, 01 November 2019 Soe Hoe Gie
Puisi KITA YANG BERUJUNG LUKA Dari setiap helai peristiwa kala itu Yang tersisa hanyalah sebingkai gambaran Kenangan tentang yang lalu bernostalgia disetiap sisi pertemuan Entah apa yang terjadi kemarin Merebak bahkan terus merobek Cinta menghadirkan luka Kemarahan yang tak berujung membaik Gelisah yang berakhir kecewa Lantas, cemburu harus digadaikan dengan perspisahan. Untuk apa semua ini? Untuk apa bertahun mengekang Pada akhirnya masing-masing mecari jalan untuk pulang Tak perlu salahkan takdir Hanya saja kita yang masih amatir Angkuhnya perbedaan tak membuat kita jernih berfikir Memandang rindu hanyalah sebagai jalan untuk menemui akhir. Kalikur WL, 16 Maret 2020 Soe Hoe Gie