Langsung ke konten utama
Puisi

KITA YANG BERUJUNG LUKA

Dari setiap helai peristiwa kala itu
Yang tersisa hanyalah sebingkai gambaran Kenangan tentang yang lalu
bernostalgia disetiap sisi pertemuan

Entah apa yang terjadi kemarin
Merebak bahkan terus merobek
Cinta menghadirkan luka
Kemarahan yang tak berujung membaik
Gelisah yang berakhir kecewa
Lantas, cemburu harus digadaikan dengan perspisahan.
Untuk apa semua ini?

Untuk apa bertahun mengekang
Pada akhirnya masing-masing mecari jalan untuk pulang
Tak perlu salahkan takdir
Hanya saja kita yang masih amatir
Angkuhnya perbedaan tak membuat kita jernih berfikir
Memandang rindu hanyalah sebagai jalan untuk menemui akhir.


Kalikur WL, 16 Maret 2020

Soe Hoe Gie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Lelah Sikapku mangalah Berujung ragu berhenti melangkah Serpihan kenangan semakin bertingkah Kasih,, lepaskanlah semua gelisah Ini hanya tumpahan luka yang merenggut kisah Aku tau,.. Inginmu adalah menepi Dari sekat ruang yang kau anggap duri Apa itu lelah yang sedang kau nanti? Bukankah perasaan kita pernah sama-sama mati? Janganlah kau berlari Apalagi bersembunyi dibalik semak berduri Kasih,,Sampai jumpa dilain hari Karena semesta akan terus menghampiri Sampai kau tak lagi membelah diri Mungkin, disinilah tempat kita di uji Mungkin... Entahlah... Lembata, 19 Oktober 2019 Gubahan... Soe Hoe Gie
Puisi Perjalanan Aku adalah jalan raya Tempat kakimu menuju bahagia Aku adalah warung-warung kopi Tempat kau wujudkan mimpi Aku adalah pantai yang penuh dengan senja Tempat kau menerjemahkan warna Perjalanan adalah hidup Sesuatu yang akan tetap kuhadapi selama dadaku berdegup Hilangkan rasa gugup Pertahankan semangat agar tak redup Janganlah kau menemukan arah jalan dengan mata tertutup Pelan atau laju hanyalah cara untuk menuju Sejatinya, perjalanan bukanlah cepat atau lambat sampai Namun apa yang kau rasakan setelah petualangan usai Balauring, 01 November 2019 Soe Hoe Gie