Puisi Mari kita mengenang Ini tentang kenangan Yang lalu pergi menjauh dan segera menghilang Meninggalkan sisa kekosongan menjadi ampas untuk dikenang Semuanya usai, dan yang tersisa hanyalah seutas bayang Mungkin seperti inilah puncak kebersamaan dan berakhirnya kata sayang Mari kita merenung Bukan tentang pahit yang dilupakan Bukan juga tentang manis yang selalu mengeja dalam ingatan Tapi ini tentang rindu, tersingkap disetiap memori perjalanan Ini juga tentang kecewa, jejak luka yang selalu ditinggalkan Mari kita mengikhlaskan Mereka yang pergi semoga tenang terselimuti kedamaian Mereka yang datang semoga terpesona selalu dengan kerinduan Kalikur WL, 05 April 2020 Soe Hoe Gie
Puisi KITA YANG BERUJUNG LUKA Dari setiap helai peristiwa kala itu Yang tersisa hanyalah sebingkai gambaran Kenangan tentang yang lalu bernostalgia disetiap sisi pertemuan Entah apa yang terjadi kemarin Merebak bahkan terus merobek Cinta menghadirkan luka Kemarahan yang tak berujung membaik Gelisah yang berakhir kecewa Lantas, cemburu harus digadaikan dengan perspisahan. Untuk apa semua ini? Untuk apa bertahun mengekang Pada akhirnya masing-masing mecari jalan untuk pulang Tak perlu salahkan takdir Hanya saja kita yang masih amatir Angkuhnya perbedaan tak membuat kita jernih berfikir Memandang rindu hanyalah sebagai jalan untuk menemui akhir. Kalikur WL, 16 Maret 2020 Soe Hoe Gie